BANGKA, www.fokusbabel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka menegaskan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan pasca aktivitas pertambangan, guna mencegah degradasi lahan dan menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Bangka, Thony Marza, menyampaikan hal tersebut dalam Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Bangka, yang digelar di Ruang OR Setda Bangka, Senin (2/6/2025).
“Kita berharap kabupaten sebagai kota tambanh jangan sampai jadi kota hantu, kita harus dapat mempercepat degradasi lahan akibat dari proses produksi tambanh ini,” tegas Thony Marza.
Ia menekankan, langkah preventif dan upaya sistematis harus dilakukan secara menyeluruh, khususnya oleh sektor-sektor yang terkait langsung dengan urusan lingkungan hidup.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya perizinan yang ketat dan berbasis pada indikator lingkungan yang jelas.
“Pada proses perizinan harus diperhatikan, kalau salah dalam proses pemberian izin akan dapat berdampak kepada lingkungan,” tutupnya.
FGD ini diikuti oleh 61 peserta dari berbagai unsur, baik secara langsung maupun daring.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara Pj. Sekda dan para peserta yang hadir.(*)
Sumber: Portal Bangka