BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com—Tradisi puasa Syawal menjadi momen kebersamaan warga Desa Tebing, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Perayaan ini mencerminkan harmoni nilai-nilai Islam dengan budaya lokal yang masih lestari hingga kini.
Ritual buka puasa Syawal berlangsung meriah di Masjid Desa Tebing pada Jumat, 18 April 2025.
Warga setempat berpartisipasi dengan membawa aneka hidangan rumahan untuk disantap bersama sebagai bentuk syukur dan silaturahmi.
Kebersamaan masyarakat Tebing mendapat perhatian langsung dari Bupati Bangka Barat, Sukirman yang secara langsung menghadiri acara tersebut.
Dia sangat mengapresiasi atas semangat gotong royong warga dan menjaga nilai-nilai spiritual.
Perpaduan budaya dan religi terlihat dari momen buka puasa enam hari Syawal yang juga dijadikan ajang mengenang tujuh hari wafatnya warga.
Tradisi ini memperkuat ikatan sosial dalam balutan ajaran Islam.
“Kemeriahan buka puasa enam Syawal sekaligus peringatan tujuh hari almarhum, menandakan kekompakan masyarakat dalam menghidupkan budaya Islami yang melekat dengan adat,” ujar Sukirman, Jumat 18 April 2025.
Ritual puasa Syawal dan doa bersama tak hanya berlangsung di Desa Tebing, namun juga menyebar ke desa-desa lain di Bangka Barat. Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada Jumat terakhir di bulan Syawal.
Doa bersama di masjid-masjid desa menjadi momentum sakral untuk mendoakan leluhur sekaligus memperkuat nilai religius generasi muda.
“Harapannya, kegiatan penuh makna ini terus diwariskan lintas generasi,” tutupnya. (*)