NASIONAL,www.fokusbabel.com–Memasuki hari kedua kegiatan Retret dan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah Gelombang II Tahun 2025, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bersama 85 kepala dan wakil kepala daerah lainnya mengikuti pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Kegiatan berlangsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).
Agenda hari kedua dibuka dengan senam pagi dan apel bersama para praja IPDN di Lapangan Parade.
Selanjutnya, acara resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir mewakili Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito menjelaskan Kampus IPDN dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki fasilitas lengkap dan aksesibilitas tinggi bagi para narasumber, khususnya para menteri.
“IPDN merupakan lembaga pendidikan terbesar di Indonesia dengan fasilitas memadai, mulai dari ruang kelas hingga akomodasi peserta,” ujar Tito.
Ia menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memperkuat semangat kebangsaan di kalangan para kepala daerah.
“Inti dari kegiatan ini adalah memperkuat rasa persatuan dan kesatuan nasional,” kata Tito.
Tito menyampaikan, hasil dari kegiatan retret ini akan dilaporkan langsung kepada Presiden. Para peserta juga diharapkan tetap bisa memantau jalannya pemerintahan daerah masing-masing secara daring selama kegiatan berlangsung.
Pada sesi pembekalan, Gubernur Lemhannas RI, Tubagus Ace Hasan Syadzili, menyampaikan materi terkait wawasan kebangsaan, dinamika geopolitik global dan regional, serta kepemimpinan strategis.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan pembekalan oleh Lemhannas difokuskan pada isu-isu strategis yang juga disampaikan dalam gelombang pertama.
“Materi yang disampaikan Lemhannas pada gelombang kedua ini, serupa dengan gelombang pertama, mencakup isu-isu strategis terkait NKRI dan penguatan kepemimpinan daerah,” ujar Bima.
Di sela-sela kegiatan, Gubernur Babel Hidayat Arsani menegaskan pentingnya peran pemimpin daerah sebagai teladan di tengah masyarakat seperti arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian.
Kepala Daerah, kata Mendagri Tito, bukan hanya soal kewenangan, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk menjaga semangat, kedisiplinan, dan integritas.
“Pemimpin itu harus memberi contoh. Disiplin adalah kunci. Kalau pemimpinnya disiplin, pegawai dan masyarakat akan ikut disiplin,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai keikutsertaannya dalam retret di hari kedua, Gubernur Hidayat Arsani, menyampaikan bahwa kegiatan berjalan dengan baik.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan tetap disiplin dalam menjalani seluruh rangkaian agenda.
“Biasa saja, tetap semangat, yang penting jaga kesehatan, tetap disiplin, InsyaAllah sukses selalu,” ujarnya.
Gubernur Hidayat juga menilai, kegiatan retret ini menjadi momen penting untuk memperkuat kembali komitmen sebagai kepala daerah, terutama dalam konteks kebangsaan.
Tantangan ke depan, lanjut dia, menuntut kepala daerah untuk tidak hanya responsif terhadap isu lokal, tetapi juga tanggap terhadap dinamika nasional dan global yang berdampak pada daerah.
Retret Kepala Daerah Gelombang II ini dijadwalkan berlangsung hingga 26 Juni 2025 dan menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian dan lembaga strategis nasional. (*)










