BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Wajah Waode Aryufita tampak penuh percaya diri saat melangkah membawa baki bendera merah putih dalam upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Atletik Pemda Bangka Barat, Minggu (17/8/2025).
Waode merupakan siswi kelas XII SMA Negeri 1 Parittiga sekaligus anak bungsu dari empat bersaudara.
Lahir pada 1 Januari 2009, ia tumbuh di keluarga sederhana. Ayahnya, Laode Saona, bekerja sebagai nelayan, sedangkan ibunya, Waode Suhuria, sehari-hari menjadi buruh tani.
Meski berasal dari latar belakang sederhana, remaja asal Desa Teluk Limau, Parittiga ini menyimpan mimpi besar.
Ia ingin menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) agar bisa menjadi seorang polisi wanita (Polwan).
“Habis lulus nanti, saya mau coba tes Akpol biar bisa jadi Polwan. Kalau lulus, itu hadiah terbesar untuk orang tua saya. Saya ingin membanggakan mereka dengan menjadi abdi negara,” kata Waode.
Tak hanya itu, Waode juga menyiapkan rencana cadangan. Jika gagal di Akpol, ia berencana mencoba jalur Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Selain rajin belajar, Waode juga aktif dalam berbagai kegiatan. Ia memiliki hobi lari dan memasak, aktivitas yang kerap ia lakukan di sela kesibukan sekolah.
Bagi Waode, dipercaya sebagai pembawa baki bendera pada upacara kemerdekaan tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri.
“Bangga sekali bisa dapat kesempatan ini. Rasanya tidak semua orang bisa merasakan. Saya berharap bisa terus berprestasi dan membanggakan orang tua,” ujarnya. (*)
