BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Dalam rangka menegaskan komitmen pemberantasan narkotika, Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat kembali mencatatkan capaian signifikan.
Selama dua bulan terakhir, jajaran Satresnarkoba Polres Bangka Barat berhasil mengungkap sebanyak 16 kasus peredaran narkoba di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha menyampaikan pihaknya telah mengamankan 18 tersangka, terdiri dari 16 pria dan 2 wanita, terkait kasus tersebut.
“Yang kita hadirkan saat ini ada 9 tersangka, sedangkan 9 lainnya sudah kita titipkan di Rutan Kelas IIB Mentok karena keterbatasan ruang tahanan di Polres Bangka Barat,” ujar AKBP Pradana dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Bangka Barat pada Rabu (23/7/2025).
Lebih lanjut, dia menjelaskan dari total 16 kasus yang diungkap, sebarannya di antaranya yakni di Mentok sebanyak 8 kasus, Tempilang 3 kasus, Jebus 3 kasus, Parittiga dan Puding Besar masing-masing 1 kasus.
“Dari 16 kasus total tersangka ada 18 orang terdiri dari 16 laki-laki dan 2 perempuan, dan dari tangan para tersangka kami berhasil menyita 366,63 gram narkotika jenis sabu dengan total harga sekitar Rp.350 juta dan 205 butir ekstasi senilai Rp. 60 juta,” jelasnya.
Sementara itu, dia menegaskan bahwa penindakan tidak hanya menyasar pengguna, melainkan juga pengedar yang menjadi bagian dari jaringan peredaran gelap narkotika.
“Kami menindak tidak hanya pengguna, tapi juga para pengedar. Ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Bangka Barat,” tukasnya.(*).
