Banner FokusBabel Gubernur
Banner FokusBabel Gubernur
previous arrow
next arrow

Pemkab Bangka Barat Segera Tarik Retribusi Wisata di Pantai Bosem, Ini Besaran Tarifnya!

BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat berencana mulai memberlakukan penarikan retribusi bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Pantai Teluk Rubiah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Bosem, Kampung Iklim, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menjaga keberlanjutan pengelolaan destinasi wisata unggulan di Bangka Barat.

banner 325x300

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Fachriansyah, mengatakan penarikan retribusi tersebut telah memiliki dasar hukum melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Retribusi Daerah.

“Penarikan retribusi akan diberlakukan bagi setiap pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Bosem. Saat ini belum berjalan, namun akan segera kami sosialisasikan dan diterapkan dalam waktu dekat,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (29/10/2025).

Fachriansyah menambahkan, sektor pariwisata di Bangka Barat sepanjang 2025 memang mengalami tren penurunan pendapatan, terutama di dua destinasi utama yaitu Gunung Menumbing dan Pantai Batu Rakit.

Namun, ia menyebutkan saat ini minat wisatawan beralih ke Pantai Bosem karena dianggap memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan area yang tertata lebih baik.

“Wisatawan banyak lari ke Bosem. Jadi biar adil kita tarik retribusi. Yuk, bersama membangun wisata kita, sumbangkan kocek kita untuk pemeliharaan kawasan wisata,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan tarif penatikan retribusi bagi wisatawan yang akan menikmati destinasi Pantai Bosem tersebut.

“Pengunjung dikenakan tatif Rp. 2.000 ribu per orang, Rp.3.000 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp.5.000 ribu untuk mobil,” bebernya.

Mantan Kepala Inspektorat Bangka Barat ini menambahkan, dengan Rp. 2.000 ribu wisatawan sudah bisa menikmati keindahan pantai Bosem, pemandangan Tanjung Kalian, PT Timah Tbk dan panorama laut yang tenang.

Selanjutnya, ia menyebutkan, kebijakan ini sekaligus menjadi langkah efisiensi di tengah keterbatasan anggaran daerah

“Mari bersama-sama kita bangun pariwisata Bangka Barat. Dengan kontribusi kecil, masyarakat ikut membantu pemeliharaan dan pengembangan destinasi wisata kita,” tutupnya.(**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *