BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berencana melanjutkan kerja sama dengan PT Pelindo II Cabang Pangkalbalam dalam rangka pengelolaan dan pengembangan kawasan Pelabuhan Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Kerja sama antara kedua belah pihak sebelumnya telah berakhir. Namun, Pemkab Bangka Barat menilai kolaborasi tersebut perlu diperpanjang karena dinilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dari sektor kelautan dan perikanan.
Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, mengatakan bahwa perpanjangan nota kesepahaman (MoU) dengan Pelindo menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan potensi Pelabuhan Mentok.
“Kerja sama antara PT. Pelindo dan Pemkab Bangka Barat sudah berakhir, maka perlu dilakukan lagi perpanjangan MoU. Dengan demikian kita berharap dapat melakukan penataan dan meningkatkan PAD dari sektor kelautan ini,” ujar Yus pada Selasa, 22 Juli 2025.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangka Barat, Yopie menyebut ada sejumlah stakeholder yang sudah masuk dalam draf kerja sama baru.
“Ada beberapa stakeholder yang terlibat di dalam Mou tersebut, diantaranya DKP terkait dengan tempat pelelangan ikan. Kemudian Disbudpar, DKUP, dan Dinas Perkimhub,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan pihaknya merealisasikan kegiatan dengan pelindo berupa pengelolaan TPI di Kawasan Pelabuhan Lama Mentok.
Sementara itu, General Manager (GM) PT. Pelindo II Cabang Pangkalbalam, Ahmad Yoga Suryadarma menyambut baik dengan adanya rencana kerjasama tersebut.
“Kami siap bersinergi serta bekerjasama dengan Pemkab Bangka Barat dalam memanfaatkan potensi Pelabuhan Mentok. Tak lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Barat,” kata Ahmad.(*)
