Banner FokusBabel Gubernur
Banner FokusBabel Gubernur
Banner FokusBabel Gubernur
previous arrow
next arrow

Peminat Membludak! Kuota Beasiswa S2 dan S3 Kemenag Hanya 230, Pendaftar Tembus Ribuan

NASIONAL,www.fokusbabel.com–Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali membuka program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025 untuk jenjang S2 dan S3 dalam negeri. 

Namun, dari total kuota yang disediakan sebanyak 230 orang, peminatnya membludak hingga ribuan.

banner 325x300

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar mencapai 4.455 orang hanya untuk kategori S2 dan S3 dalam negeri.

“Sementara kuota yang akan diambil terbatas, sehingga sangat kompetitif,” terang Ruchman Basori saat memantau tes wawancara BIB Tahun 2025 hari ke-8 yang dipusatkan di Pusdiklat Keagamaan Ciputat, Selasa (22/7/2025).

Secara total, BIB Kemenag tahun ini diikuti 13.624 pendaftar dari berbagai kategori. Dari jumlah itu, 33 persen di antaranya mendaftar untuk S2 dan S3 dalam negeri.

“Alumni perguruan tinggi keagamaan berkontribusi besar menyumbang jumlah pendaftar,” katanya.

Menurut Ruchman, studi lanjut S2 dan S3 masih dianggap mahal. Maka, kehadiran negara melalui program seperti BIB dinilai sangat strategis.

“Studi S2 apalagi S3 masih dianggap berbiaya mahal, karenanya kehadiran pemerintah sangat penting untuk menjamin kelancaran studi,” kata Mantan Aktivis 1998 ini.

“Para dosen harus bergelar doktor naik satu digit dari ketentuan UU Guru dan Dosen, sehingga dibutuhkan beasiswa untuk menopang peningkatan kualitas dimaksud,” sambungnya.

Dari 4.455 pendaftar, sebanyak 3.214 orang mendaftar beasiswa S2 Dalam Negeri. Sebanyak 1.779 di antaranya dinyatakan lolos adminsitrasi 1.779 orang. 

Setelah dilakukan seleksi Akademik dan Bakat Skolastik, ada 527 orang, yang lolos saat ini mengikuti tes wawancara.

Sementara untuk pendaftar beasiswa S3 Dalam Negeri, jumlahnya 1.241 orang. Sebanyak 874 dinyatakan lolos adminsitrasi, namun hanya 483 yang lolos seleksi Akademik dan Bakat Skolastik 483 orang. 

“Mereka saat ini juga sedang mengikuti wawancara,” sebut Ruchman.

Alumni IAIN Walisongo ini berpesan bahwa seleksi Program S2 dan S3 Dalam Negeri BIB sangat kompetitif. Karena itu, calon awardee harus menghadapi wawancara ini dengan persiapan yang matang, powerfull, dan tentu membutuhkan srtategi khusus.

“Jika LPDP tahun depan menambah anggaran, tentu akan bertambah pula jumlah awardee kita, yang akan studi pada S2 dan S3 di Perguruan Tinggi Terbaik di Dalam Negeri,” kata Aktivis Mahasiswa ’98 ini.

Proses wawancara sendiri berlangsung 14–23 Juli 2025 secara online. Setiap harinya terdapat 40 breakroom yang diisi dua pewawancara, satu peserta, dan satu Liaison Officer (LO).

Ruchman berharap semoga proses seleksi wawancara ini, dapat diikuti oleh para calon awardee dengan baik. 

Perangkat seleksi terutama aplikasi dan internet lancer, para Pewawancara LO sebagai faslitator hadir dan dapat bertgas dengan baik. Dari BIB untuk Indonesia dan dari Indonesia untuk dunia. (Humas Puspenma)  (*) 

Sumber: Kemenag RI

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *