BANGKA, www.fokusbabel.com -Seorang perempuan lanjut usia bernama Watri (75) dilaporkan hilang saat berjalan seorang diri menuju perkebunan di Dusun Cit, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Nenek tersebut, di nyatakan hilang pada Selasa sore, 17 Juni 2025, sekitar pukul 17.01 WIB, lantaran tak kunjung pulang.
Watri di ketahui terakhir kali terlihat oleh warga sekitar saat menuju arah perkebunan di titik koordinat 1°45’52.1″S 106°01’34.9″E.
Nenek tersebut, di ketahui memiliki riwayat medis demensia (pikun) dan sering berjalan dari rumah menuju jalan perkebunan yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Biasanya ia selalu pulang atau di temukan oleh keluarga. Namun pada hari kejadian, sang menantu yang pulang ke rumah pada pukul 17.10 WIB tidak menemukan Watri di rumah.
Sang menantu, kemudian mendapat informasi dari warga bahwa nenek tersebut sempat terlihat menuju perkebunan.
Sempat di lakukan pencarian secara mandiri oleh keluarga, namun hasilnya nihil. Akhirnya, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang.
Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan pihaknya langsung mengerahkan satu tim rescue dari USS Belinyu serta dukungan tim drone dari Basarnas Pangkalpinang untuk melakukan pencarian.
“Tim SAR Gabungan sudah kita turunkan. Kita juga gunakan Drone DJI Mavic Thermal yang dapat menemukan target dengan melihat suhu tubuh pada malam hari,” ucap Imade.
Tim SAR Gabungan yang terlibat di anyarnya terdiri dari Rescuer USS Belinyu, Kansar Pangkalpinang, Babinkamtibmas, Satpol PP, BPBD Bangka, Laskar Sekaban, dan keluarga korban.
Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga menyusuri jalan yang di duga dilewati oleh korban sejauh lima kilometer.
Namun hingga Kamis, 19 Juni 2025 sore, korban belum juga di temukan keberadaannya. Oleh karena itu, Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada malam hari.
“Sampai sore hari ini, upaya pencarian telah di maksimalkan dengan menyusuri hutan – hutan yang ada di sekitaran perkebunan dan berusaha menemukan jejak korban.” Katanya.
Sementara itu, dia berharap pihaknya dapat segera menemukan keberadaan korban dan di temukan dalam kondisi sehat.
“Korban di ketahui menggunakan pakaian berwarna coklat. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil,” tutupnya.(*)