BANGKA SELATAN,www.fokusbabel.com—
Malam puncak Kemilau Pesona Bangka Selatan 2025 menjadi momentum istimewa yang menggambarkan kuatnya sinergi antara sektor budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bangka Selatan pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Acara ini tidak sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan daerah melalui kolaborasi lintas sektor
Di bawah kepemimpinan Bupati Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Vita Dewi, Kemilau Pesona Bangka Selatan tahun ini dihadirkan sebagai wadah apresiasi bagi pelaku seni, penggerak pariwisata, serta pelaku ekonomi kreatif lokal.
Perpaduan antara kekayaan budaya daerah dan inovasi ekonomi kreatif diharapkan mampu memperkuat identitas Bangka Selatan sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, menegaskan bahwa ajang Kemilau Pesona bukan sekadar hiburan, melainkan momentum penting untuk menggerakkan roda perekonomian daerah.
Ia menilai kegiatan semacam ini mampu menjadi wadah strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif dan memberdayakan pelaku UMKM.
“Kegiatan seperti Kemilau Pesona bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana penting untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif dan UMKM ” ucap Riza.
Ia menjelaska, kegiatan ini merupakan bukti nyata dirinya bersama Wakil Bupati Bangka Selatan untuk terus mendukung kegiatan positif yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat agar turut berperan aktif dalam geliat ekonomi kreatif di daerahnya.
Dia menegaskan, Kemilau Pesona menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Bangka Selatan tidak hanya sebagai penonton, melainkan juga pelaku dalam pembangunan ekonomi berbasis budaya dan pariwisata.
“Kami ingin masyarakat Bangka Selatan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dalam geliat ekonomi kreatif. Melalui ajang seperti ini, UMKM lokal dapat tumbuh, seniman daerah mendapatkan panggung, dan wisata kita semakin dikenal luas,” tuturnya. (**)
