NASIONAL,www.fokusbabel.com–Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (3/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kesiapan sarana dan pelayanan haji menjelang musim haji 2026.
Rombongan DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII, Singgih Januratmoko, dan didampingi oleh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim, serta Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain.
Turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur beserta jajarannya.
Dalam keterangannya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko menegaskan pentingnya posisi strategis Asrama Haji Embarkasi Balikpapan sebagai penunjang utama penyelenggaraan ibadah haji.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari penguatan fungsi pengawasan DPR RI.
“Dalam rangka penguatan fungsi pengawasan, sebagai wakil rakyat, kami memiliki tanggung jawab konstitusional dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, sebagaimana diatur dalam Pasal 20A ayat (1) UUD 1945. Oleh karena itu, kami hadir di sini untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan baik,” ujar Singgih.
Menurut Singgih, Embarkasi Balikpapan memiliki cakupan wilayah layanan yang luas, yakni mencakup empat provinsi: Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2025 ini, kata dia pemberangkatan sebanyak 5.708 jemaah yang tergabung dalam 16 kelompok terbang (kloter).
Politikus Partai Golkar itu juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas dan layanan di asrama haji demi kenyamanan dan keamanan para jemaah.
“Berangkat haji merupakan perjalanan spiritual yang memerlukan kesiapan fisik dan mental,” jelasnya.
Ia juga mendorong sinergi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPH), untuk terus melakukan perbaikan.
“Komitmen pemerintah jelas, seluruh rangkaian ibadah haji harus terlayani dengan baik, dari tahap awal hingga akhir. Komisi VIII akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan semakin baik dari tahun ke tahun,” pungkasnya.(*)
Sumber: Kemenag RI