BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Drahman, turut meramaikan arak-arakan khitanan massal yang digelar di Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Banhka Barat pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Tradisi turun-temurun ini kembali digelar di halaman Masjid Baitul Muslim Desa Ranggi Asam, dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.
Tradisi kebudayaan khitanan massal Desa Ranggi Asam Tahun 2025 mengangkat tema “Kita Ciptakan Semangat Gotong Royong Demi Menuju Masyarakat Sehat dan Berakhlak Mulia”.
Untuk diketahui, khitanan massal ini tak sekadar ritual medis, tetapi juga peristiwa budaya yang sarat makna sosial.
Kepala Desa Ranggi Asam, Hadiyanto menyebutkan kegiagan ini merupakan moment sakral dan sangat penting bagi masyarakat sekitar dan akan terus dilestarikan.
“Khitanan massal merupakan momen sakral dan sangat penting bagi kami, mudah-mudahan kegiatan adat ini dapat terus kita lestarikan dan menjadi kebanggan bagi kami,” ujar Hadiyanto.
Lebih lanjut, dia menjelaskan keunikan adat khitanan massal ini, digelar dalam dua sesi arak-arakan, yaitu pada Sabtu hingga Minggu, 20 Juli 2025.
Wakil Bupati Bangka Barat Yus Drahman mengaku bangga dan mengapresiasi inisiatif masyarakat Desa Ranggi Asam.
Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Drahman pun ungkap rasa terimakasih atas kegiatan khitanan massal yang di laksanakan ini.
“Kami pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegitan ini,” ucap Yus.
Tak hanya itu, dia juga meninggalkan pesan mendalam kepada seluruh masyarakat agar tradisi tersebut terus di lestatikan turun temurun.
“Adat ini merupakan budaya daerah yang harus terus di lestarikan agar terus turun temurun,” pesanya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan dan arak arakan peserta khitanan massal ke air rendaman di sungai. (*)