BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Barat resmi menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) pada Sabtu (20/9/2025).
Agenda ini digelar untuk memilih ketua baru menggantikan posisi lama yang tengah menjalani penyidikan di Polda Bangka Belitung.
Musorkablub berlangsung di Gedung Batu Rakit, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Dua kandidat maju dalam pemilihan, yakni Martin dan Bambang Setiabudi.
Dalam proses pemungutan suara, terdapat 27 hak suara dari cabang olahraga (cabor). Namun, dua suara dinyatakan tidak sah sehingga hanya 25 suara yang dihitung.
Untuk diketahui, hasilnya, Martin unggul tipis dengan 13 suara, sementara Bambang meraih 12 suara.
Suasana penghitungan suara berlangsung tegang sebelum akhirnya Martin ditetapkan sebagai Ketua KONI Bangka Barat periode 2024–2028.
Bambang menjelaskan, dirinya sangat berlapang dada meskipun selisih suara dengan lawannya sangatlah tipis.
“Sebelum berkompetisi kita sudah sepakat dengan bang Martin, persoalan menang kalah itu mekanisme pemilihan. Masalah kecewa itu manusiawi,” jelas Bambang usai pemilihan.
Bambang berharap, di bawah kepemimpinan Martin, KONI Bangka Barat bisa semakin solid dan mampu mempertahankan prestasi di Porprov 2026.
Dimana, Porprov 2023 lalu Pemkab Bangka Barat berhasil meraih juara ke dua dari tujuh Kabupaten/Kota se-Provinsi Bangka Belitung.
“Mudah-mudahan sinergitas Koni Bangka Barat bisa lebih baik, bisa membimbing cabor dan menghasilkan atlet-atlet Bangka Barat berprestasi,” harapnya.
Ketua terpilih Koni Bangka Barat, Martin, menyampaikan dirinya sudah mempersiapkan langkah untuk mempertahankan prestasi di Porprov 2026 mendatang.
“Tentang Porprov, saya belum bisa bicara banyak. Yang jelas akan terus berkoordinasi dengan pengurus KONI, semua cabor, pelatih, dan atlet. Solidaritas harus ditingkatkan, karena KONI tidak bisa berjalan sendiri,” ujar Martin. (*)










