JAKARTA,www.fokusbabel.com– Dewa United Esports harus mengakui keunggulan Bigetron Esports dalam pertandingan pekan kedelapan babak reguler MPL Indonesia Season 15 yang berlangsung Jumat (16/5).
Meski kalah, analis tim Dewa United, Kurt “Kurtt” Anastacio, menilai laga ini bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemain dan staf pelatih.
“Ke depan, kami harus bisa lebih tepat dalam menyusun draft hero. Saat lawan Bigetron, chemistry dan komunikasi pemain sebenarnya sudah cukup solid,” kata Kurtt dalam pernyataan di situs resmi tim.
Kurtt tetap optimistis menghadapi tiga laga tersisa musim ini. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan fokus demi meraih hasil maksimal di sisa pertandingan.
“Kami masih punya peluang. Jadi kami akan tetap berpikir positif dan berjuang agar bisa lolos ke babak playoffs,” ujarnya.
Eksperimen Line-up Baru, Tampil Menjanjikan Meski Belum Berbuah Kemenangan
Dalam pertandingan melawan Bigetron, pelatih Bombi bersama Kurtt mencoba formasi baru dengan menurunkan Maybee, Xorizo, Reyy, Spencer, dan Itoshi Kesuu sebagai starter. Menariknya, Spencer dan Kesuu adalah dua pemain muda yang mencatatkan debutnya di MPL ID Season 15.
Eksperimen tersebut langsung menunjukkan potensi besar, terutama di gim pertama. Dewa United tampil dominan sejak early game hingga pertengahan laga.
Namun, permainan objektif dan koordinasi solid dari Bigetron berhasil mengeksploitasi celah kecil di late game, membalikkan keadaan, dan merebut kemenangan di gim pertama.
Memasuki gim kedua, draft Bigetron dengan duo Kalea dan Chip benar-benar jadi mimpi buruk bagi Anak Dewa. Kombinasi crowd control dan mobilitas tinggi membuat Maybee dan rekan-rekan kesulitan mengembangkan permainan hingga akhirnya harus merelakan poin kedua untuk Bigetron.
Peluang Playoffs Masih Terbuka, Tapi…
Kekalahan ini membuat jalan Dewa United ke playoffs semakin menantang. Saat ini, mereka masih harus menggantungkan harapan pada hasil pertandingan Bigetron vs ONIC Esports yang akan digelar Sabtu (17/5). Jika ONIC menang, maka harapan Dewa United untuk lolos akan tertutup.
Tak hanya itu, tantangan berat juga menanti di laga selanjutnya karena mereka akan menghadapi pemuncak klasemen sementara, RRQ Hoshi.
Jika mampu mencuri kemenangan dari RRQ, maka peluang Dewa United untuk melaju ke babak playoffs masih terbuka lebar.