Bangka Belitung, www.fokusbabel.com – Kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia! Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 2 Tahun 2025, yang dimulai pada 28 Mei 2025 dan berlangsung secara bertahap hingga Juli 2025.
Jumlah dan Periode Pencairan BPNT Tahap 2
Penyaluran BPNT kali ini mencakup tiga bulan sekaligus: April, Mei, dan Juni 2025. Setiap KPM akan menerima total bantuan sebesar Rp600.000 atau Rp200.000 per bulan. Bantuan ini diberikan melalui dua metode:
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk penerima yang memiliki rekening di bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN).
- PT Pos Indonesia untuk wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan.
Apa Itu BPNT
BPNT merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos RI) yang ditujukan bagi keluarga prasejahtera guna membantu memenuhi kebutuhan pokok harian dan gizi seimbang.
Cara Mengetahui Dana BPNT Sudah Masuk
Berikut beberapa ciri dana bantuan sudah dicairkan:
- Di laman atau aplikasi Cek Bansos, status BPNT muncul sebagai “YA“.
- Terlihat keterangan penyaluran untuk periode April–Juni 2025.
- Anda mendapatkan notifikasi dari pendamping sosial atau perangkat desa.
- Menerima undangan pencairan dari PT Pos Indonesia.
Langkah-Langkah Cek Penerima BPNT via HP
Anda bisa memeriksa apakah terdaftar sebagai penerima BPNT langsung dari ponsel. Berikut caranya:
Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah sesuai dengan KTP Anda.
- Masukkan nama lengkap.
- Isi kode verifikasi, lalu klik Cari Data.
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi bantuan.
Lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Lakukan registrasi dengan NIK, alamat, email, dan unggah foto KTP.
- Verifikasi email Anda.
- Login dan cek status bantuan pada menu Profil.
Skema Penyaluran Dana BPNT 2025
BPNT disalurkan melalui dua skema utama:
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Mesin ATM Himbara,
- Agen BRILink,
- e-Warong terdekat.
Dana bantuan langsung ditransfer ke rekening Himbara penerima. Anda bisa menarik dana melalui:
PT Pos Indonesia
Bagi KPM di wilayah tanpa akses perbankan, pencairan dilakukan di kantor pos. Penerima hanya perlu membawa KTP dan KK sesuai dengan undangan yang diterima.
Siapa Saja yang Berhak Menerima BPNT?
Mulai tahun ini, data penerima BPNT menggunakan basis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan DTKS. KPM adalah mereka yang telah diverifikasi oleh petugas Kemensos, termasuk pendamping sosial dan Dinas Sosial.
Tips agar Bantuan BPNT Tidak Hangus
Agar dana bantuan tidak hangus atau gagal dicairkan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Rutin cek status bantuan melalui website atau aplikasi resmi.
- Perbarui data pribadi, seperti KTP, KK, dan alamat bila terjadi perubahan.
- Jangan abaikan undangan dari PT Pos atau pemberitahuan dari aparat desa.
- Hindari mengganti nomor HP tanpa pemberitahuan, karena sistem mengirim notifikasi bantuan melalui nomor terdaftar.
Laporkan Jika Terjadi Penyimpangan
Apabila Anda menemukan kasus pemotongan dana, pungli, atau penyalahgunaan wewenang, segera laporkan melalui kanal pengaduan resmi Kemensos RI untuk segera ditindaklanjuti.