NASIONAL, www.fokusbabel.com -Sebanyak 95 persen jemaah haji asal Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi dilaporkan telah menerima Kartu Nusuk. Kartu ini menjadi bagian penting dalam layanan penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci.
Terhitung hingga Kamis (29/5/2025), tercatat ada 200.540 jemaah haji telah menerima kartu tersebut. Hal ini disampaikan Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam pada Kamis, 29 Mei 2025.
“Kementerian Haji Arab Saudi mencatat ada 210.511 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, sebanyak 200.540 sudah menerima Kartu Nusuk,” tegas Nasrullah dikutip dari Kemenag RI.
Pembagian Kartu Nusuk kepada para jemaah haji menjadi kewenangan Syarikah yang telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Tahun ini, Kementerian Agama menggandeng delapan Syarikah, yakni Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
“Secara prosentase, 95% jemaah haji Indonesia yang di Saudi sudah menerima Kartu Nusuk,” jelasnya.
PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong Syarikah untuk melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk.
Sejumlah langkah disiapkan.Langkah yang disiapkan di antarnya yakni, Membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk, Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker, Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.
“Kita terus minta kepada Syarikah agar mereka bisa segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya,” ujarnya.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji kini terpusat di Makkah Al-Mukarramah. Jemaah haji yang berada di Makkah tengah bersiap mengukuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sementara proses kedatangan jemaah haji Indonesia ke Jeddah lalu Makkah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.(*) Sumber: Kemenag RI