BANGKA BARAT, www.fokusbabel.com —Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, dan Perdagangan (DKUP) Bangka Barat terus mendorong 116 koperasi aktif untuk memanfaatkan potensi usaha daerah.
“Koperasi memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” ujar Kepala Bidang Koperasi DKUP Bangka Barat, Imam Dwi Firyanto, Kamis, 24 April 2025.
Imam menyampaikan koperasi diharapkan tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam. Namun mulai merambah sektor produktif seperti pertanian, perikanan, perdagangan, hingga pengolahan hasil bumi.
“Kita minta koperasi tidak hanya fokus simpan pinjam, tapi mulai merambah sektor produktif,” jelas Imam.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi agar koperasi dapat bersaing di era digital.
“Inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi jadi kunci agar koperasi tetap bersaing,” tambahnya.
Pemkab Bangka Barat juga terus mendorong pengurus koperasi aktif mengikuti pelatihan manajemen dan digitalisasi.
“Pemkab Bangka Barat akan terus memberikan pendampingan dan akses kemitraan,” katanya.
Data DKUP Bangka Barat mencatat, dari 135 koperasi yang ada, 116 masih aktif. Sementara sisanya tidak berjalan karena usaha yang dikelola sudah berhenti.
“Kebanyakan koperasi tidak aktif karena usahanya sudah tidak berjalan. Sehingga hal ini butuh inovasi agar berkembang,” ujar Imam.