BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Wajah Waode Aryufita tampak sumringah usai menjalankan tugas penting pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Atletik Pemda Bangka Barat, Minggu (17/8/2025).
Siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Parittiga itu dipercaya membawa baki bendera Merah Putih di hadapan ribuan peserta upacara.
Remaja berusia 16 tahun asal Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, itu mengaku bangga sekaligus gugupgugup saat bertugas.
“Perasaan saya sangat bangga membawa bendera Merah Putih, meskipun tegang. Sempat gemeter karena baru pertama kali jadi pembawa baki. Momen tidak terlupakan ketika berhadapan langsung dengan Bupati Bangka Barat,” ungkap Waode usai upacara.
Persiapan Waode dimulai sejak dini hari. Ia bahkan rela tidur sambil duduk agar tidak terlambat.
“Dari jam 12 malam sudah mulai siap-siap, sempat tidur sambil duduk, lalu subuh salat, sarapan, dan jam 06.00 sudah di lapangan,” ujarnya.
Putri bungsu dari empat bersaudara ini bercita-cita menjadi seroang polisi wanita (polwan). Ayahnya, Laode Saona, bekerja sebagai nelayan, sementara ibunya, Waode Suhuria, seorang buruh tani.
Rasa bangga pun dirasakan keluarga dan disampaikan langsung oleh Ayahnya, Laode Saona, yang secara langsung melihat putri bungsunya membawa bendera merah putih di HUT ke-80 RI tersebut.
“Kami orang tua sangat tidak menyangka anak saya bisa jadi pembawa baki di hari istimewa ini. Kami merasa bangga dan berharap ke depannya dia bisa menggapai cita-citanya,” ungkap Laode.
Selain itu, dia juga mengataky sebagai orang tua selalu mendukung putri bungsunya untuk terus maju den menggapai cita-citanya.
“Kami berharap kedepanya dia lebih baik dan dapat menggapai cita-citanya. Intinya orang tua sangat mendukung,” tegasnya dengan nada lirih dan mata berkaca-kaca. (*)










