Banner FokusBabel Gubernur
Banner FokusBabel Gubernur
Banner FokusBabel Gubernur
previous arrow
next arrow

Bawa Sajam dan Rampas Pikap! Pemuda di Bangka Barat Ditembak Polisi, Begini Kondisinya

BANGKA BARAT,www.fokusbabel.com– Suasana mencekam melanda Dusun Penegak, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin malam (23/6/2025), 

Seat seorang pemuda bernama Darwis (27) mengamuk sambil membawa senjata tajam dan mengancam masyarakat sekitar. 

banner 325x300

Tak hanya mengancam warga, pelaku juga merusak kendaraan dan nekat merampas mobil pikap milik warga untuk melarikan diri. 

Aksi nekatnya tersebut memicu kepanikan warga sekitar dan membuat polisi harus turun tangan.

Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso menjelaskan tindakan cepat dan terukur dilakukan demi mencegah jatuhnya korban jiwa dan menjaga situasi tetap kondusif.

“Mengingat situasi sudah membahayakan warga, tindakan tegas dan terukur dilakukan di lapangan untuk mengamankan pelaku,” ungkap Iptu Yos. 

Menurutnya, pelaku yang sempat merusak kendaraan warga dan mengancam keselamatan orang lain, dan melarikan diri dengan mobil pikep milik warga yang dirampasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pelaku kemudian kabur ke arah kebun sawit milik PT Sawindo, terus melakukan perlawanan meski sudah diberikan tembakan peringatan.

“Karena pelaku tetap menyerang dengan senjata tajam, personel akhirnya memberikan tembakan ke arah kaki untuk melumpuhkan,” ungkap Yos.

Setelah berhasil dilumpuhkan, Darwis langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan luka tembak, lalu diamankan ke Mapolsek Kelapa guna menghindari amukan massa yang sudah emosi.

“Tindakan tersebut diambil sebagai langkah terakhir karena pelaku mengancam jiwa petugas dan berpotensi melukai masyarakat sekitar. Prinsip kami adalah keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Iptu Yos.

Saat ini, Darwis telah dibawa ke Puskesmas untuk perawatan luka, dan kemudian diamankan ke Mapolsek Kelapa untuk menghindari amuk massa.

“Hingga dini hari, warga masih berjaga-jaga karena trauma atas aksi pelaku. Oleh karena itu, pelaku segera kami amankan ke tempat yang lebih kondusif,” tukasnya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *