GAYA HIDUP, www.fokusbabel.com -Malam Satu Suro dikenal sebagai malam penuh aura mistis dan spiritual dalam tradisi masyarakat Jawa.
Tahun ini, suasana kian mencekam karena Malam Satu Suro 2025 jatuh tepat pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025.
Kombinasi dua waktu keramat ini diyakini sebagai salah satu malam paling angker dalam penanggalan Jawa.
Malam Satu Suro menandai awal tahun dalam kalender Jawa, dan dianggap sebagai malam sakral yang membawa energi spiritual sangat kuat.
Ketika bertepatan dengan Jumat Kliwon hari yang juga dipercaya memiliki getaran gaib tinggi.
Banyak orang meyakini bahwa batas antara dunia nyata dan dunia tak kasat mata menjadi sangat tipis.
Aura Mistis Menyelimuti
Sepanjang malam, suasana dianggap lebih sunyi dan dingin dari biasanya.
Tidak sedikit wilayah yang mendadak senyap lebih awal.
Banyak rumah memilih menutup pintu rapat-rapat, lampu dimatikan lebih cepat, dan aktivitas luar rumah dikurangi secara drastis.
Bahkan, aura malam terasa berat dan penuh kewaspadaan.
Fenomena ini bukan hanya soal keyakinan spiritual, tetapi juga bagian dari budaya turun-temurun yang masih dijaga di banyak wilayah Jawa, terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Malam Penuh Pantangan
Dalam tradisi kejawen, Malam Satu Suro tidak boleh digunakan untuk kegiatan bersenang-senang seperti pesta, perayaan, atau hajatan.
Sebaliknya, masyarakat dianjurkan untuk melakukan tirakat, semedi, atau merenungi diri secara spiritual.
Beberapa pantangan juga diberlakukan, seperti tidak keluar malam, tidak mandi di sungai, dan tidak melakukan aktivitas mencolok.
Diyakini, malam ini adalah waktu bagi makhluk-makhluk halus untuk “bergerak bebas”.
Mereka yang melanggar pantangan bisa mengalami gangguan, baik secara fisik maupun psikis.(*)