BANGKA BARAT, www.fokusbabel.com -Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bangka Barat, Deddi Wijaya, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat terpilih, Markus dan Yus Derahman, yang resmi dilantik pada Senin (2/6/2025) kemarin.
Ia berharap pasangan kepala daerah Markus dan Yus Derahman mampu menjalankan roda pemerintahan Bangka Barat dengan lebih baik dalam lima tahun ke depan.
Deddi menyampaikan, sejumlah harapan kepada pasangan Markus-Yus, terutama terkait dengan realisasi janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Dia mengatakan, salah satu hal yang menjadi perhatian khusus adalah kondisi Masjid Agung yang terletak di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
“Ada hal yang sangat prioritas untuk dilakukan, yaitu perbaikan Masjid Agung. Ini belum sempat dilakukan oleh Bupati sebelumnya,” ujar Deddi.
Ia menjelaskan bahwa kondisi masjid tersebut kini mengalami banyak kerusakan, mulai dari atap yang bocor hingga pilar-pilar yang sudah rapuh.
Ditambah, kata dia saat hujan turun, sejumlah ember harus digunakan untuk menampung air yang masuk dari atap.
“Masjid Agung ini bukan hanya rumah ibadah bagi umat Islam, tapi juga menjadi ikon di lingkungan perkantoran Pemkab Bangka Barat. Sudah seharusnya hal ini menjadi perhatian utama untuk diperbaiki,” katanya.
Selain menyoroti infrastruktur, Deddi juga memberikan pandangannya terkait kebijakan mutasi pegawai. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif kepala daerah yang baru menjabat
“Kalau untuk masalah mutasi-mutasi pegawai itu hak preogratif Bupati dan Wakil Bupati yang baru menjabat. Jadi silahkan saja mereka pilih SDM atau orang-orang yang berkualitas dan profesional menurut mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Deddi menekankan penataan sumber daya manusia di pemerintahan daerah perlu dilakukan secara evaluatif, agar program-program kerja dapat dijalankan dengan maksimal.
“Karena ini membutuhkan kerja sama yang sepaham dengan mereka dalam membangun Babar ke depannya. Tentu yang bisa menjalankan program kerja Bupati dan Wakil Bupati yang baru menjabat, perlu itu sebagai evaluasi kinerja pegawai,” terangnya. (*)
